Rabu, 09 Juli 2008

puisi

ABADI

Aku telah jauh hatimu
Ku khianati kepercayaan yang kau miliki
Hanya demi waktu, hasrat, cinta yang tak pernah abadi
Di dalam hati yang hampa ini ku bertanya
Ku butuh cinta yang benar-benar sejati yang dapat menemani
Hidupku di akhir mati nanti
Untuk dirimu senantiasa mencintaimu dengan jiwa raga kelak kau minta

Kau dan aku

Di saat ku menjalani hidup ini
Ku terbawa dalam khayalan yang begitu indah
Harapan terlihat membawa senyuman di setiapku memandangmu
Tersadar buaian manis khayalan yang selalu menggoda
ku mencoba melangkah menjalani kehidupan ini penuh dengan pandangan dari kenyataan
Dimana dapat membawa keyakinan terhadap apa yang akan aku hadapi
Dan kucoba untuk menyakini untuk menjadi diri sendiri
Dimana kehidupan itu sendiri tidak seindah apa yang aku nantikan.

Jadikan alam menjadi teman (cintailah)

Di sini kita bisa tertawa
Di sini kita bisa bersenang-senang
Namun di sana saudara kita ternyata tidak
di saat Tubuhku sulit ku gerakan
ku merangkak perlahan untuk mencari sebuah jawaban kepada tuhan
Kenapa kau lakukan itu tuhan
Dan badanku pun terbaring dengan lemas
Sang alam mencari keseimbangan
Dengan timbal balik yang manusia berikan
Mereka mulai berteriak
Mereka menangis
rumah hancur oleh guncangan gempa
Kini langit dan bintang sekarang menjadi teman
Akibat manusia kerap berjudi dengan alam yang tidak akan pernah menang

Cintaku terkena narkoba( Bs junkies off 1999-2003)

Hari demi hari tetap sama
Hari demi hari serasa jauh dari kenyataan
Mungkinkah akan berakhir
Waktu terkadang seperti mimpi
terasa cepat tanpa dapat ternikmati walaupun hanya semenit saja
sudah 4tahun lamanya mencintaimu
Kini tubuhku mulai merasa lelah tak kuat lagi untuk menahan
Ku coba untuk berpaling
Tetapi kau selalu setia untuk menggoda
Walaupun awalnya terasa sulit
Sudah saatnya kukakatakan maap aku tidak bisa mencintaimu lagi.
Mulai saat ini kuberusaha untuk kebahagian keluarga
berdoa memohon agar dapat membeli sebuah mimpi
Dengan sebuah harapan
Harapan itu adalah hidup baru
Hidup baru yang membuat diriku menjadi berbeda dari tingkah laku
Maupun perbuatan.

Keadilan

Banyak orang berbicara keadilan
Semua orang menginginkan keadilan
Dan semua itu semu.
“Keadilan berhak di miliki pada setiap orang”
Ternyata pernyataan tersebut hanyalah sebuah brand image saja
Pada kenyataannya keadilan hanya dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai kekuasaan, jabatan, atau orang-orang yang dekat dengan hukum .
Negara kita adalah Negara yang kaya dan makmur yang tidak sedikit pun kekurangan
Negara kita adalah Negara yang kaya terhadap budaya yang di milikinya
Negara kita Negara yang banyak ketoleransian nya
Bangsa kita adalah bangsa yang kuat
Bangsa yang mempunyai harga diri dan kehormatan